Jumat, 12 Desember 2014

Wisata-Alam-Kalibiru
Wisata Alam Kalibiru ini dibangun atas inisiatif masyarakat di sekitar hutan negara yang berkeinginan agar hutan tersebut tetap tumbuh hijau, sejuk, dan lestari. Pengembangan wisata alam ini tidak lepas dari proses panjang upaya masyarakat di sekitar hutan dalam memulihkan keadaan hutan yang dulunya tandus dan gersang.
Pembangunan wisata alam Kalibiru dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan atas dasar Izin Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35 tahun - (terhitung sejak 14 Pebruari 2008) - yang diperoleh kelompok-kelompok pengelola hutan atas kepercayaaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat di sekitar hutan Negara tersebut.
Salah satu daya tarik kawasan wisata alam ini adalah bentang alamnya yang asri yang merupakan harmonisasi antara hijaunya hutan dengan hamparan berbukit yang sangat luas dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan mempesona. Masyarakat setempat juga dikenal ramah, santun, memiliki rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan, masih mempertahankan beraneka ragam seni budaya tradisional, sehingga mampu menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi siapa saja yang berkunjung di kawasan wisata alam ini.

Paket Wisata di Hutan Kalibiru
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru antara lain:
-      Outbound Training
-      Wisata Pedesaan
-      Wisata Budaya
-      Wisata Pendidikan
-      Wisata Keluarga
-      Wisata Trekking
-      Wisata Terapi Alam

Fasilitas Pendukung
Pengunjung wisata alam Kalibiru ini juga dapat menikmati sejumlah fasilitas pendukung sebagai berikut :
-      Pondok wisata
Adalah fasilitas  penginapan dengan desain "rumah kampung Jawa" yang dimodifikasi. Di kawasan ini ada 6 unit fasilitas pondok wisata dengan daya tampung masing-masing untuk 10 – 15 orang. Keberadaan pondok ini juga didukung oleh adanya Homestay (rumah singgah) yang berada di rumah-rumah penduduk sekitar kawasan.
-      Joglo (ruang pertemuan) :
Ruang Pertemuan yang ada di kawasan ini disediakan khusus dalam bentuk “Rumah Joglo” yang masih asli. Jumlahnya ada 3 unit, 2 unit berlantai keramik, 1 unit berlantai semen, masing-masing memiliki kapasitas hingga 75 orang.
-      Gardu Pandang
Gardu pandang yang dibangun di atas ketinggian bukit Menoreh ini bisa menjadi tempat untuk melihat pemandangan alam yang ada di bawahnya.
-      Perpustakaan
Keberadaan perpustakaan ini sangat mendukung kemajuan masyarakat di sekitar kawasan wisata Kalibiru.
-      Flying Fox
Di kawasan Kalibiru terdapat dua lintasan flying fox :
·        1 jalur untuk anak-anak, panjang lintasan 50 m, dengan grade rendah
·        1 jalur untuk dewasa, panjang lintasan 85 m, dengan grade sedang
-      Jalur Trekking
Jalur trekking ini melingkar di sepanjang kawasan. Di samping untuk kegiatan olahraga dan refreshing, melalui jalur ini kita bisa mengenal berbagai jenis tanaman hutan Kegiatan Trekking bisa dilakukan melalui beberapa jalur alternatif:
Jalur Dekat (2 - 3 km) : merupakan jalur melingkar dari kawasan – melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) – masuk ke pemukiman penduduk – kembali ke kawasan.
Jalur Menengah (3 - 4 km) : merupakan jalur melingkar dari kawasan – melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) – menyisir sungai-sungai kecil di kawasan - masuk ke pemukiman penduduk – kembali ke kawasan.
Jalur Jauh (4 - 5 km) : merupakan jalur melingkar dari kawasan – melewati beberapa ruas jalan setapak (jalur merumput) – menyisir sungai-sungai kecil di kawasan – masuk ke lokasi Waduk Sermo – melewati jalan utama/masuk ke pemukiman penduduk – kembali ke kawasan.

Lokasi
Wisata alam Kalibiru terdapat di perbukitan Menoreh, terletak pada ketinggian 450 m dpl, di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Lokasi kawasan wisata ini terletak di sebelah barat Kota Yogyakarta dengan jarak kurang lebih 40 km, atau 10 km dari Kota Wates, ibukota Kulon Progo.
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

2 komentar: